Category Archive Kegiatan Dompet Dhuafa Sulsel

ByDompet Dhuafa Sulsel

Telusur Kisah: Mengenal Kopi Pattongko Dan Upayanya Untuk Mensejahterakan Petani Pelosok

Sinjai Tengah – Kopi Pattongko hadir diawali dengan pemikiran untuk menghasilkan produk berkualitas dari alam, sekaligus juga bisa memberdayakan petani setempat. Tidak hanya membeli dan mengolah hasil pertanian, Kopi Pattongko membawa nilai untuk menyediakan kehidupan lebih baik kepada petani kebun kopi. Kopi Pattongko memiliki tujuan mengekplorasi daerah dengan potensi pertanian yang baik dengan memberdayakan masyarakat lewat inovasi pertanian berkelanjutan.

Kehadiran Kopi Pattongko yaitu tentang eksplorasi dan menemukan potensi melalui konsistensi menciptakan program pemberdayaan masyarakat mengenai rantai produksi, sistem kerja, hingga pelatihan pertanian yang bisa membantu mereka berkembang dan berkontribusi bersama dalam meningkatkan kesejahteraan petani.

Saat ini pemberdayaan Kopi Pattongko telah menjangkau 2 kampung yaitu kampung Pattongko dan Kampung Lappara yang berada di Sinjai Tengah. Kehadiran pemberdayaan Kopi Pattongko selama 4 tahun dirasakan memberikan dampak positif bagi kehidupan petani terutama pada pola bertani.

Hal ini disampaikan oleh Ramly dan Mail selaku penerima manfaat program pemberdayaan Dompet Dhuafa Sulsel saat tim DD Sulsel berkunjung ke perkebunan Kopi Pattongko, Kabupaten Sinjai Tengah pada (13/06/2021).

Baik Ramly maupun Mail bercerita awal kehadiran mereka sulit diterima oleh petani setempat namun perlahan tapi pasti melalui pendakatan sosial dan personal akhirnya petani mulai terbuka dan mulai berbenah merawat kopi secara baik. Jika sebelumnya petani keliru cara bercocok tanam, kini mulai dibangun kesadarannya tentang budidaya dan pasca panen kopi yang baik dan benar. Petani diberikan edukasi cara penanaman, pemangkasan hingga pemetikan agar menghasilkan kopi arabika yang berkualitas.

Salah satu yang menjadi fokus pada pemberdayaan Kopi Pattongko adalah proses pemetikan. Ketika musim panen, pemetikan kopi tidak dilakukan secara serentak namun dilakukan secara selektif. Pemetikan dilakukan hanya pada buah yang telah berwarna merah penuh atau telah matang sempurna. Sisanya dibiarkan untuk pemetikan selanjutnya. Selain itu dilakukan pemanenan dengan cara memungut buah kopi yang gugur berjatuhan di tanah karena sudah kelewat matang. Hal ini untuk menjaga kualitas pohon kopi dan biji kopi untuk panen selanjutnya.

Di perkebunan Kopi Pattongko, Ramly dan Mail tidak hanya memberdayakan pemilik kebun kopi namun juga juru petik. Juru petik ini dipekerjakan untuk memetik buah pilihan tersebut selama masa panen. Program pemberdayaan ini selain menyentuh petani pemilik kebun kopi juga membuka lapangan pekerjaan kepada masyarakat sebagai juru petik. Ramly dan Mail ingin membuat petani lebih sejahtera terutama petani pelosok di perkebunan Pattongko melalui pemberdayaan kopi yang mereka kerjakan. Sejauh ini ada 10 kebun kopi yang tengah dirawat oleh Kopi Pattongko dan sekitar 10 penerima manfaat sebagai juru petik. Selanjutnya mereka ingin menjangkau lebih banyak lagi petani kopi baik itu pemilik kebun maupun mempekerjakan lebih banyak masyarakat.

Di samping itu, Ramly dan Mail juga mengajak para petani menjaga lingkungan dengan penggunaan pupuk organik. Penggunaan pupuk organik dinilai lebih ramah lingkungan juga sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas, dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan. Penggunaan pupuk organik bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan dan dapat mencegah degradasi lahan kedepannya. Mimpi mereka membuat Kopi Pattongko dikenal sebagai perkebunan kopi arabika terbaik di Indonesia.

ByDompet Dhuafa Sulsel

Dompet Dhuafa Sulsel bersama PLN Salurkan 500 Paket Sembako

MAKASSAR – PT PLN (Persero) UIW Sulselrabar terus berkomitmen mendukung upaya pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19). Tidak hanya menjaga pasokan kelistrikan agar tetap andal tetapi juga menyalurkan bantuan berupa sembako untuk menjaga ketahanan pangan bagi kaum Dhuafa dan Yatim di tengah pandemi Corona.

Melalui Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan (DD Sulsel) , CSR PT PLN (Persero) UIW Sulselrabar menyalurkan 500 paket sembako kepada keluarga dhuafa, anak yatim, dan mahasiswa yang tidak bisa mudik karena pandemi Covid-19, Jumat (15/5/2020).

General Manajer PT PLN Persero UIW Sulselrabar, Ismail Deu, berharap dengan bantuan ini bisa membawa keberkahan dan seluruh pegawai PLN diberikan rezeki untuk selalu berbagi.

Sementara, pimpinan Dompet Dhuafa cabang Sulsel, Rahmat Hidayat menambahkan bahwa Dompet Dhuafa Sulsel senang sekali dengan kolaborasi ini.

“Insyaallah, amanah pembagian paket sembako ini akan kamj jalankan dengan penuh tanggung jawab. Dan, semoga Dompet Dhuafa Sulsel selalu menjadi lembaga yang amanah dan terpercaya bagi PLN dan lembaga-lembaga lainnya,” ujarnya.

Dompet Dhuafa Sulsel juga membuka gerai zakat di Loby Kantor PLN UIW Sulselrabar guna memudahkan para pegawai menunaikan zakat fitrah.

Perwakilan Panti Asuhan Guppi, Lamang Ahmad, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak PLN dan Dompet Dhuafa yang telah memberikan bantuan sembako.

ByDompet Dhuafa Sulsel

Dompet Dhuafa dan YBM PLN Berbagi Paket Sembako

MAKASSAR – Sejak adanya imbauan untuk tidak keluar rumah, banyak warga masyarakat yang tidak lagi memiliki mata pencaharian. Terutama, mereka yang bekerja di sektor informal.

Merespons hal ini, Yayasan Baitul Mal PLN UP3 Makassar dan UP3 Makassar Selatan bersama Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan (DD Sulsel) melakukan pembagian paket sembako untuk keluarga terdampak di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa, pada Selasa (7/4/2020).

Sebanyak 160 paket sembako didistribusikan ke tiga titik distribusi di Kota Makassar dan satu titik di Kabupaten Gowa. Wilayah target yang ada di Kota Makassar adalah Kecamatan Tamalanrea, Kecamatan Makassar, dan Kecamatan Panakkukang. Sementara, Kecamatan Somba Opu menjadi titik distribusi untuk Kabupaten Gowa.

Paket yang dibagikan berisi kebutuhan sembako sehari-hari seperti berisi beras, minyak goreng, susu, terigu, sarden, teh, telur, kecap, dan gula.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulsel Rahmat HM mengatakan, program ini adalah program sinergi bersama YBM PLN, baik kantor UP3 Makassar Utara dan UP3 Makassar Selatan, dalam memitigasi dampak dari wabah Covid-19 kepada keluarga-keluarga yang sudah tidak bisa lagi bekerja di luar rumah.

Sementara, Supervisor Keuangan PLN UP3 Makassar Selatan Lisa Rizki Fauziah, mengungkapkan harapannya agar aksi peduli ini dapat membantu masyaraka di masa sulit ini.

“Juga, kerja sama PLN dengan Dompet Dhuafa dapat terus berjalan agar YBM PLN Makassar dapat semakin banyak menjejak manfaat bagi sesama,” kata dia.

Selain pembagian paket sembako, Dompet Dhuafa Sulsel dan YBM PLN juga bekerja sama dalam penyemprotan desinfektan di fasilitas-fasilitas umum. Dan, pembagian APD bagi tenaga-tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan covid yang ada di Makassar.

ByDompet Dhuafa Sulsel

CEGAH TANGKAL CORONA, DOMPET DHUAFA SULSEL STERILIASI FASILITAS UMUM

MAKASSAR – Tim pencegahan dan penangkalan (CEKAL) COVID-19 Dompet Dhuafa Sulsel melakukan sterilisasi fasilitas umum di Kota Makassar pada hari Kamis (19/03/2020).

Dengan Alat Pelindung Diri (APD) tim respon Dompet Dhuafa Sulsel terjun melakukan aksi penyemprotan cairan disinfektan di beberapa lokasi sejak hari Rabu kemarin seperti masjid, gereja, dan fasilitas umum lainnya, serta membagikan hand sainitizer secara gratis.

Hal tersebut merupakan upaya Dompet Dhuafa Sulsel dalam pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19 untuk beberapa hari kedepan. Selain itu beberapa di antaranya juga merupakan permintaan dari masyarakat yang merasa khawatir dengan penyebaran virus tersebut. 

Diharapkan dengan adanya penyemprotan disenfektan ini bisa menjadi langkah preventif pencegahan penularan virus. Aksi ini menyasar fasilitas umum di sejumlah titik, selain untuk upaya pencegahan penyebaran virus, diharapkan juga agar fasilitas umum tersebut bisa bersih dan steril dari kuman penyakit.

Fasilitas umum seperti rumah peribadatan menjadi prioritas karena merupakan tempat publik yang selalu ramai dengan orang, sehingga sangat memungkinkan menjadi tempat penularan wabah corona atau covid-19.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan, Rahmat HM, menyatkan bahwa kegiatan ini sudah menjadi program nasional di Dompet Dhuafa dan juga dilakukan di hampir semua kota besar di Indonesia. “Alhamdulillah, dengan dukungan banyak pihak dan donatur kami bisa menjalankan program ini. Insya Allah akan kami perbanyak personil dan alat desinfektan agar dapat menjangkau lebih banyak daerah lagi.”

Selain itu, Dompet Dhuafa Sulsel juga mengajak masyarakat untuk turut terlibat dalam aksi CEKAL (cegah tangkal) ini, yaitu dengan turut mendukung baik secara spiritual maupun material. Dompet Dhuafa Sulsel turut mengedukasi masyarakat untuk mengantisipasi penularan wabah virus corona atau covid-19 dengan mengurangi aktifitas di luar rumah dan keramaian.


ByDompet Dhuafa Sulsel

Dompet Dhuafa dan Gerakan #GreenDakwah

MAKASSSAR – Dompet Dhuafa cabang Sulawesi Selatan pada hari Minggu (1/3) melakukan pelatihan dai lingkungan di Kantor Dompet Dhuafa cabang Sulawesi Selatan di Jalan Pettarani, Makassar.

Dalam pelatihan ini, para dai diberikan materi tentang kerusakan lingkungan dari Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sulsel, Muhammad Al Amin, selaku Direktur WALHI Sulsel, untuk memperkuat pengetahuan dai dan daiah tentang pentingnya meningkat pemahaman masyarakat tentang kerusakan lingkungan yang saat ini sedang terjadi.

Selain itu hadir juga Ustadz Juperta Panji Utama, General Manajer Program Dakwah dan Layanan Masyarakat Dompet Dhuafa yang memberikan motivasi kepada peserta dai agar selalu menciptakan inovasi dalam berdakwah.

Dalam kesempatan ini juga diluncurkan program #GreenDakwah sebagai usaha memasifkan kampanye lingkungan melalui ceramah agama di tengah masyarakat.

Menurut Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulsel, Rahmat HM, kelompok Dai Lingkungan dan gerakan #GreenDakwah ini diinisiasi oleh Dompet Dhuafa karena berbagai masukan dan kritik terhadap aktivitas dakwah para dai di masyarakat. Jadi kita berharap para dai juga ikut mengkampanyekan masalah lingkungan ini karena dampaknya sangat luas dan memiskinkan banyak masyarakat.

Pelatihan ini dihadiri oleh 20 dai dan daiah binaan Dompet Dhuafa dari berbagai kabupaten, antara lain Kota Makassar, Kab. Jeneponto, dan Kab. Gowa.

ByDompet Dhuafa Sulsel

School Of Master Teacher Dompet Dhuafa Sulsel Hadir di Polman

Polewali Mandar – Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan melalui program School Of Master Teacher hadir di Kab. Polewali Mandar Sulawesi Barat, Ahad (01/03).

Dengan tujuan meningkatkan kompetensi guru dan menanamkan karakter pada diri 30 guru terpilih. Program School Of Master Teacher yang akan dilakukan selama 3 bulan kedepan dengan 12 kali pertemuan ini membekali para guru untuk siap menjadi guru pemimpin masa depan.

Pada pembukaan School Of Master Teacher yang diadakan di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Polewali Mandar ini, selain Dihadiri oleh Pengurus Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan dan Pengurus Sekolah Guru Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan, hadir pula Abd. Haris Syahril, S.Pd., M.Si, Kabid Pengembangan Mutu Pendidikan Kab. Polewali Mandar.

Dalam sambutannya, Abd. Haris mengucapkan terimakasih kepada Dompet Dhuafa untuk kepeduliannya terhadap dunia pendidikan di Polewali Mandar. Besar Harapannya 30 guru peserta School Of Master Teacher ini, dapat membawa kemajuan untuk dunia pendidikan di Kab. Polewali Mandar  kedepan.

Selain itu Kabid Pengembangan Mutu Pendidikan ini juga mengajak guru-guru agar menjadikan sekolah menyenangkan untuk siswa.