Dompet Dhuafa Salurkan Modal Usaha untuk Perempuan Tangguh Tulang Punggung Keluarga

ByDompet Dhuafa Sulsel

Dompet Dhuafa Salurkan Modal Usaha untuk Perempuan Tangguh Tulang Punggung Keluarga

MAKASSAR – Sudah lebih dari setengah tahun Covid-19 mengudara di bumi manusia, tak terkecuali Indonesia yang diharap hanya singgah dan segera enyah. Sebab, Covid-19 tidak hanya menggerogoti kesehatan fisik dan mental masyarakat, tapi juga meluluhlantakkan perekonomian negara.

Di Sulawesi Selatan, ada 3.400 UMKM yang terdampak akibat Covid-19. Mulai dari omzetnya menurun hingga ada yang harus tutup toko untuk selamanya.

Satu di antaranya adalah Atik, yang telah berdagang kelontong lebih dari 30 tahun. Janda berumur 70 tahun ini juga merupakan tulang punggung bagi keluarganya. Bersama dua cucunya, perempuan tangguh yang akrab disapa Mak Atik ini menggantungkan hidup pada toko kelontong tersebut.

Mak Atik mengaku, sejak pandemi Covid-19 melanda, toko kelontong miliknya jadi sunyi pembeli.

“Dulu, sebelum Covid-19, biasanya dalam sebulan ada Rp 1,5 juta keuntunganku. Tapi, waktu ada Covid-19, kadang Rp 500 ribu atau tidak sampai segitu dalam sebulan” Cerita Mak Atik ketika ditemui di toko kelontongnya.

Tidak hanya Mak Atik di luar sana, ada banyak sekali perempuan lansia yang menjadi tulang punggung keluarga yang juga terdampak Covid-19. Karena itu, Dompet Dhuafa hadir dengan program Keluarga Tangguh untuk membantu menguatkan perempuan yang sedang berjuang menghidupi keluarga di tengah pandemi Covid-19 dengan memberikan modal usaha.

Selasa, (13/10/2020) sebanyak 15 paket Modal Usaha Keluarga Tangguh disalurkan oleh Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan (DD Sulsel) kepada pedagang-pedagang kelontong. Mayoritas dari penerima manfaat adalah perempuan lansia dan menjadi tulang punggung keluarga di Makassar.

Berkat kebaikan para donatur, Dompet Dhuafa dipertemukan dengan senyum haru bahagia Mak Atik dan perempuan-perempuan tangguh lainnya yang harus berjuang lebih keras di masa sulit seperti saat ini.

Tinggalkan Komentar

About the author

Dompet Dhuafa Sulsel administrator