BANGUN MASJID PERTAMA DI PEDALAMAN TORAJA UTARA

TAK ADA MASJID DI PEDALAMAN

WARGA RANTEBUA SHALAT BERATAP LANGIT

---------------------------------------------------------

Di pelosok Toraja, tepatnya di Rantebua, tersembunyi sebuah kisah pilu yang menguras empati, sekaligus mengukir keajaiban toleransi. Di sini, di tengah lanskap yang jauh dari pusat keramaian, hiduplah komunitas Muslim minoritas yang tak henti berjuang. 

Bayangkan, di setiap adzan Maghrib, mereka harus sholat di masjid yang belum sempurna, tanpa dinding kokoh yang melindungi dari angin malam yang dingin atau terik matahari yang menyengat. Lantai yang masih beralaskan tanah, beratapkan langit yang terkadang tak bersahabat, menjadi saksi bisu keteguhan iman mereka. Anak-anak kecil pun, dengan langkah gontai dan semangat yang membara, harus menempuh kilometer demi kilometer di jalan terjal setiap harinya, hanya untuk mengejar ilmu. Seringkali, waktu dan jarak membuat mereka terpaksa melewatkan ibadah, bahkan merasa tertekan untuk murtad atau meninggalkan keyakinan mereka. Ini bukan sekadar kesulitan fisik; ini adalah kepedihan yang mereka rasakan dalam setiap tarikan napas, setiap hari di tanah yang jauh dari perhatian.

Namun, di tengah getirnya perjuangan itu, ada secercah cahaya toleransi yang begitu terang dan ajaib, seolah mukjizat hadir di bumi Toraja: tanah wakaf tempat Masjid Ar Rahman Mongsira ini berdiri adalah pemberian tulus dari seorang saudara Kristen. Ya, Anda tidak salah baca. Sebuah gestur kemanusiaan yang melampaui sekat keyakinan, bukti nyata bahwa kasih sayang dan kepedulian universal hidup subur di sini. Seluruh warga desa, tanpa memandang latar belakang agama, bahu-membahu dengan semangat gotong royong yang luar biasa, membangun impian ini. Masjid ini bukan hanya bangunan, ia adalah jembatan persatuan yang dibangun di atas air mata, keringat, dan harapan, melambangkan harmoni sejati di pelosok Toraja.

Kini, saatnya kita, dari Makassar hingga seluruh penjuru Indonesia, menunjukkan bahwa kepedulian kita mampu menjangkau hingga ke pelosok terjauh. Jangan biarkan perjuangan mereka sendirian lagi. Dukungan Anda, sekecil apapun, akan menjadi pelipur lara dan kekuatan bagi mereka. Ini akan membantu menyelesaikan Masjid Ar Rahman Mongsira, memastikan mereka memiliki tempat ibadah yang layak dan aman. Lebih dari itu, donasi Anda akan menghadirkan pusat pendidikan yang layak bagi anak-anak di Rantebua, membuka gerbang masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus.

Kini, mereka tak meminta banyak. Hanya satu hal: dukungan dari kita semua, agar impian mereka memiliki masjid yang layak bisa benar-benar terwujud. Mari hadirkan masjid yang kokoh, aman, dan nyaman bagi mereka beribadah. Mari bantu wujudkan ruang pendidikan yang layak bagi anak-anak di sana.

💚 Dengan berdonasi, Anda tak hanya membangun masjid—Anda membangun harapan.

Baca selengkapnya ▾