Libur sekolah sudah usai. Saatnya para siswa mempersiapkan diri kembali ke sekolah menimba ilmu. Tahun ajaran baru biasanya diwarnai dengan pergantian perlengkapan sekolah bagi mereka yang mampu. Namun tidak demikian bagi mereka anak-anak yatim dan dhuafa yang tinggal di panti asuhan. Jangankan berharap untuk mendapatkan perlengkapan sekolah baru, bahkan tidak jarang diantara mereka harus rela berbagi seragam, tas ataupun lainnya dengan saudara atau teman mereka. Yang lebih memperihatinkan adalah tidak sedikit orang tua yang terpaksa menunda atau tidak menyekolahkan anaknya karena tidak mampu memenuhi kebutuhan sekolah anaknya. Meski pemerintah sudah menggulirkan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) namun fasilitas tersebut belum menjawab semua kesulitan kaum dhuafa.
