Dompet Dhuafa Sulsel dalam melewati 2015

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allâh melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. Barangsiapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan (dalam masalah hutang), maka Allâh Azza wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi (aib) seorang Muslim, maka Allâh akan menutup (aib)nya di dunia dan akhirat. Allâh senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya. Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allâh akan mudahkan baginya jalan menuju Surga. Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allâh (masjid) untuk membaca Kitabullah dan mempelajarinya di antara mereka, melainkan ketenteraman akan turun atas mereka, rahmat meliputi mereka, Malaikat mengelilingi mereka, dan Allâh menyanjung mereka di tengah para Malaikat yang berada di sisi-Nya. Barangsiapa yang diperlambat oleh amalnya (dalam meraih derajat yang tinggi-red), maka garis keturunannya tidak bisa mempercepatnya.”

***

Manusia adalah makhluk sosial, mereka hidup bermasyarakat. Tidak ada satupun orang yang dapat hidup sendiri. Dalam menyelesaikan segala masalah kehidupan, ia juga membutuhkan bantuan orang lain, sesuai dengan perintah Allah Swt untuk saling tolong-menolong terhadap sesama manusia.

Alhamdulillah tahun 2015 telah dilewati, Dompet Dhuafa Sulsel telah berbuat untuk masyarakat. Sekitar 1.178 orang sebagai donatur telah mempercayakan Lembaga Zakat Dompet Dhuafa Sulsel mengelola dana zakat, infaq, sedekah, dan  wakaf (Ziswaf). Total penerimaan dana Ziswaf mencapai Rp. 1.243.264.926,14 dan  total penyaluran Rp. 1.225.293.226,05 kepada 6.085 orang penerima manfaat di berbagai kota Sulawesi Selatan serta kota-kota lainnya. Dana Ziswaf disalurkan melalui program-program Dompet Dhuafa Sulsel, terdapat  10 program regular, 10 program Ramadhan dan Terbar Hewan Kurban pada Idul Adha 1436 H. Selain itu, berbagai instansi, kampus, maupun komunitas telah banyak bekerja sama dalam bergerak demi kemanusiaan.

Program Dompet Dhuafa Sulsel dibagi dalam lima lini kehidupan, yaitu pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosial-dakwah, dan kebencanaan. Pada bidang pendidikan, terdapat pendampingan sekolah dalam Sekolah Cerdas Indonesia (Sekoci 1) yang bekerja sama dengan MI Fathur Rahman, Maccini Sombala. Sebuah perkampungan pemulung, pengamen, dan buruh bangunan di Makassar. Selain itu, terdapat juga School of Master Teacher (Angkatan I-IV) untuk para guru untuk mengembangkan keahlian yang mengedepankan karakter pengajar, pendidik, dan pemimpin. Program pendidikan lainnya adalah Training For Trainer.

Untuk bidang ekonomi, terdapat dua program pembinaan yaitu Celebes Berdaya dan Social Trust Fund (STF).  Celebes Berdaya merupakan program pemberdayaan ekonomi Dompet Dhuafa Sulsel dengan memberikan pelatihan serta pendampingan usaha kepada warga kurang mampu guna menambah pendapatan, wawasan dan skill penerima manfaat. Social Trust Fund (STF) merupakan program pemberdayaan ekonomi yang memberikan pinjaman modal usaha dengan pengembalian tanpa ada tambahan dari pinjaman yang diambil penerima manfaat atau dengan akad Qardhul Hasan. Program STF ini terlaksana di tiga kota yaitu Makassar, Maros, dan Jeneponto.

Pada bidang kesehatan pun terdapat dua program, Aksi Indonesia Sehat (AIS) dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanbas).  Selain ketiga bidang tersebut, Dompet Dhuafa Sulsel juga memiliki program peningkatan iman keislaman ke daerah tertinggal dan daerah yang mayoritas penduduknya kaum non muslim, Program Da’i Pelosok. Untuk bidang sosial, Dompet Dhuafa Sulsel melayani segala kebutuhan permasalahan kaum dhuafa melalui program Layanan Mustahik (Lamusta).

Di tahun 2015, beragam kebencanaan kerap terjadi. Seperti kebakaran pada beberapa titik di Kota Makssar. DD Peduli, merupakan salah satu unit aktivitas Dompet Dhuafa Sulsel dalam bidang penanggulangan bencana yang dilakukan dengan segera untuk menangani dampak buruk yang di timbulkan. Dalam tahun 2015, respon bencana di wilayah Makassar mencapai 1.902 Penerima Manfaat.

Sebagian kecil Penerima Manfaat Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan
Sebagian kecil Penerima Manfaat Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan

Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah. Dalam satu bulan ini, Dompet Dhuafa melaksanakan sepuluh Program Ramadhan 1436 H. Sepuluh program tersebut adalah Aksi Tebar Al-Qur’an dan Mukenah, Warung Tenda Ta’jil, BUka Puasa bersama Penerima Manfaat, Aksi Peduli Anak Panti, Pejuang Tangguh Takaful, Yatim berbuka (bekerja sama dengan Adira Finance), Da’I Pelosok, Layanan mustahik, Zakat Fitrah Bosowa, dan Parcel Lebaran Ceria. Dalam 30 hari  yang mulia, sebanyak 1868 orang merupakan penerima Manfaat dari program Ramadhan.

Dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1436 H, Dompet dhuafa Sulsel pun mengadakan program Tebar Hewan Kurban (THK ) di 13 kota/kabupaten di Sulawesi, yaitu Makassar, Gowa, Maros, Pangkep, Takalar, Jeneponto, Barru, Bone, Soppeng,  Bantaeng, Polman, Selayar, dan Bulukumba. Sebanyak 16 ekor sapid an 8 ekor kambing disembelih dan diberikan kepada 1.550 orang sebagai penerima manfaat.

Alhamdulillah sejumlah kegiatan telah dilakukan oleh Dompet Dhuafa Sulsel. Secara keseluruhan, di tahun 2015 ini Dompet Dhuafa Sulsel telah menyentuh 17 kota/kabupaten, yaitu : Makasasr, Gowa, Jeneponto, Takalar, Maros, Pangkep, Sidrap, Bone, Kendari, Gorontalo, Polman, Ternate, Palopo, Bima, Bantaeng, Bulukumba, dan Selayar.  Segala program yang terlaksana tidak akan dapat berjalan tanpa campur tangan beberapa pihak, donatur, amil zakat, dan seluruh masyarakat Sulawesi Selatan.

Terima kasih donatur, terima kasih Sulawesi Selatan.

Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya [al-Mâidah/5:2]

Tags

Leave a comment

× Klik untuk bertanya