
Jeneponto- Dompet Dhuafa Sulsel resmi melaunching program sekolah cerdas Indonesia (Sekoci) bekerjasama Yayasan Pondok Pesantren Al Hikam di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pondok Pesantren Al Hikam yang beralamat di Pitape, Kec. Turatea , Kabupaten Jeneponto. Selasa, (15/11/2016).
Pemilihan (MI) Pondok Pesantren Al Hikam menjadi Sekolah Cerdas Indonesia (Sekoci) Dompet Dhuafa Sulsel tidak terlepas dari visi misi Dompet Dhuafa untuk mengangkat harkat dan martabat kaum dhuafa terutama dalam bidang pendidikan. Pemilihan Pondok Pesantren Al Hikam karena sekolah tersebut mayoritas dhuafa, sekolah terpencil, dan kualitas guru-gurunya masih rendah. Kehadiran sekoci bertujuan memperbaiki sekolah mayoritas dhuafa melalui pendampingan sekolah yang diharapkan bisa meningkatkan mutu pendidikan untuk anak dhuafa. Fokus pencapaian program adalah pemenuhan kebutuhan dasar siswa dan sekolah, perbaikan kualitas dan perbaikan kualitas manajemen sekolah agar kualitas pendidikan agar kaum dhuafa dapat menikmati pendidikan dan kualitas pendidikan yang layak.

Bupati Jeneponto, Drs. H. Ikhsan Iskandar, M.Si dalam sambutannya sekaligus meresmikan program sekolah Cerdas Indonesia (Sekoci) memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Dompet Dhuafa Sulsel telah menunjuk salah satu pesantren di Jeneponto sebagai Sekolah Cerdas Indonesia (Sekoci).
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dompet Dhuafa Sulsel yang telah memilih sekolah di Jeneponto, karena program semacam ini sangat baik tentunya akan membuat Jeneponto menjadi lebih baik. Sekolah di Jeneponto ini menjadi sekolah dampingan Dompet Dhuafa yang ketiga puluh tiga di Indonesia dan menjadi sekolah ketiga di Sulawesi Selatan yang didampingi Dompet Dhuafa Sulsel.” ujar Drs. H. Ikhsan Iskandar, M.Si
Ust. Ahmad Syafri, M.Ag selaku ketua yayasan Pondok Pesantren Al Hikam juga berharap melalui program ini terutama pesantren dapat menjadi pesantren yang memiliki kualitas unggul dan ramah bagi anak-anak didik dan tentunya dapat memajukan daya saing pesantren yang lebih unggul.
“Program Sekolah Cerdas Indonesia (Sekoci) di MI. Pondok Pesantren Al Hikam mudah-mudahan bisa menjadikan Pesantren ini lebih baik lagi terutama dalam melayani peserta didik dengan konsep pesantren ramah anak. Semoga Pesantren ini sudah tidak dipandang sebelah mata lagi dan semoga masyarakat bisa memandang bahwa peran pesantren sangat penting bagi kehidupan terutama yang ada di Jeneponto.” ujar Ust. Ahmad Syafri, M.Ag

Sebagai lembaga Amil Zakat Nasional, Dompet Dhuafa melalui programnya yaitu sekolah cerdas Indonesia (Sekoci) mengharapkan program ini benar-benar terasa manfaatnya bagi kaum dhuafa terutama dalam pendidikan maupun kualitas pendidikan.
“Sekolah cerdas Indonesia (Sekoci) adalah salah program dari penyaluran donasi yang diamanahkan melalui Dompet Dhuafa Sulsel melalui gerakan zakat dan sedekah. Program ini merupakan program yang ketiga yang dilaksanakan di Sulawesi Selatan dan merupakan program yang ketiga puluh tiga di Indonesia. Sebagai lembaga Amil Zakat Nasional, Dompet Dhuafa menghimpun donasi masyarakat dan menyalurkannya dalam bentuk program salah satunya adalah program pendidikan seperti yang sedang diresmikan sekarang ini.” ujar Andriansyah SE, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulsel.

Semoga melalui program ini kaum dhuafa yang mengenyam pendidikan di sekolah cerdas Indonesia (Sekoci) bisa merasakan manfaat kualitas pendidikan yang layak. Diharapkan juga melalui program ini kualitas Pondok Pesantren bisa lebih baik terutama dalam pelayanan pendidikan maupun mutu pendidikan untuk kaum dhuafa. (DDSS/Syarif)
Program ini dapat berjalan berkat donasi anda, mari terus membentang kebaikan melalui program pendidikan untuk kaum dhuafa. Mari terus berbagi karena membantu perbaikan pendidikan kaum dhuafa adalah tugas kita bersama, di tangan merekalah masa depan negara kita karena mereka keluarga kita. #Humanesia
Mari terus membentang kebaikan dengan peduli dan berbagi pada sesama.
***