
Kamis, (29/8) Dompet Dhuafa Sulsel bekerja sama dengan PT PLN (Persero) Pusmanpro UMPK V pelatihan “Guru Melek IT dan Internet Sehat” yang berlangsung hari ini, 29 Agutus, di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Pelatihan ini diikuti oleh 30 guru sekolah dasar yang berasal dari beberapa sekolah di Kabupaten Jeneponto. “Selain di Kabupaten Jeneponto pelatihan ini telah diadakan di Kabupaten Pangkep pekan lalu dan InsyaaAllah pekan depan akan diadakan di Kabupaten Bulukumba”. Terang Nurwana, Manager Program Dompet Dhuafa Sulsel.
Selain mengajak para guru dalam pengaplikasian internet secara sehat, kegiatan ini juga bertujuan agar peserta mampu membuat analisis hasil pembelajaran berbasis MS. Excel dan merancang media pembelajaran berbentuk MS. Power Point agar lebih menarik dan sesuai dengan tuntutan perkembangan media informasi dan komunikasi saat ini.
PLT Manager PT PLN PUSMANPRO – UPMK V, Adriuli, mengungkapkan perasaan bahagianya dapat berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa Sulsel merancang konsep pelatihan “Guru Melek IT dan Internet Sehat” ini. Besar harapannya, kerja sama ini dapat terus berjalan sehingga manfaat yang dirasakan oleh masyarakat pada umumnya dan dunia pendidikan pada khususnya lebih besar dan luas.
Tak hanya penyelenggara, pun para peserta merasa beruntung mengikuti kegiatan ini. Mereka mengatakan bahwa pelatihan semacam ini dibutuhkan dalam rangka meningkatkan kemampuan para tenaga pengajar dan pendidik dalam mengelola bahan pembelajaran berbasis sistem komputerisasi beserta software-software-nya.
Pada kegiatan ini, hadir pula bapak Rachmat Sasmito, ST., M.Si, mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jeneponto. Menurutnya, wawasan melek IT atau teknologi adalah sebuah kaharusan di masa sekarang ini. Teknologi tidak harus lagi ditakuti tapi harus dihadapi dengan bijak, bagaimana bisa anak didik kita paham tentang teknologi kalau kita para pendidik tidak (paham IT).
Kerja sama CSR yang dilakukan antara PT PLN (Persero) Pusmanpro UPMK V dengan Dompet Dhuafa Sulsel adalah bagian daripada bentuk perhatian khusus kedua lembaga pada bidang pendidikan terutama bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Dan dengan diselenggarakannya pelatihan ini menjadi langkah awal bagi kedua belah pihak secara bersama dengan pemerintah dan masyarakat agar lebih menggalakkan program serupa bahkan lebih baik lagi agar lahir dan tumbuh pakar-pakar IT dari kalangan guru-guru sehingga dapat memenuhi kebutuhan pendidikan teknologi dan komputerisasi di sekolah-sekolah, terkhusus, di sekolah di daerah-daerah yang masih minim akses informasi dan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan belajar mengajar teknologi dan komputer.