Takalar, 22 Januari 2025 – Kebanggaan kembali hadir di tengah keluarga besar Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan. Rusli Nasir, seorang muwajjih yang tergabung dalam Forum Halaqoh Qur’an Dompet Dhuafa Sulsel dan berasal dari Jeneponto, berhasil meraih sanad Al-Qur’an 30 juz, menjadi generasi ke-34 yang menerima sanad ini. Prosesi pemberian sanad berlangsung khidmat dalam kegiatan tasmi’ 30 juz yang digelar di Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an (PPTQ) Al Imam Al Jazary, Takalar.
Di balik capaian yang luar biasa ini, tersimpan kisah perjuangan yang penuh pengorbanan. Selama kurang lebih dua tahun, Ustadz Rusli Nasir menempuh perjalanan dari Jeneponto ke Takalar sekali dalam seminggu untuk menyetorkan hafalan sanadnya. Dengan fisik yang tak memungkinkan untuk naik motor, beliau memilih untuk naik angkot, kendaraan umum yang sederhana namun penuh makna bagi setiap langkah perjuangannya.
Hujan, panas, lelah, hingga rasa sakit fisik yang sering kali menghampiri tak pernah menghentikan semangat beliau. Dalam perjalanan yang panjang, terkadang tubuhnya terasa lemah, namun hati beliau tetap kokoh. Tentunya semua ini tidak lepas dari dukungan keluarga besar Rouhotul Huffadz, keluarga besar FHQ An-najm, serta keluarga besar Dompet Dhuafa Sulsel, terutama Gurunda Al Hafs Haba Kiai Ustadz Abdurrahman R., S.Pd, M.Pdi.
Rusli Nasir telah menempuh proses pendidikan Al-Qur’an yang panjang dan penuh dedikasi di Forum Halaqoh Qur’an Dompet Dhuafa Sulsel. Sanad yang diraihnya diperoleh melalui riwayat Hafs ‘an Ashim dari jalur Syatibiyyah – jalur qira’at dengan kredibilitas tinggi yang diakui luas dalam tradisi Islam. Di bawah bimbingan Ustadz H. Muh. Humaidi Hatta, Lc, Al Hafidz, Rusli Nasir menunjukkan semangat luar biasa dalam mempelajari, menghafal, dan memahami Al-Qur’an.
Keberhasilan Rusli Nasir ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi tetapi juga inspirasi besar bagi muwajjih lainnya, khususnya mereka yang tengah berjuang menghafal dan mempelajari kitab suci umat Islam. Pihak Dompet Dhuafa Sulsel berharap pencapaian ini dapat memotivasi generasi muda untuk menanamkan kecintaan kepada Al-Qur’an dan berkomitmen untuk menjaga serta mengamalkan isinya.
Dalam pernyataannya, pihak Dompet Dhuafa Sulsel menyampaikan ucapan selamat dan rasa bangga atas pencapaian luar biasa ini. “Keberhasilan Rusli Nasir adalah bukti nyata dari kerja keras, ketekunan, dan kesungguhan dalam mendalami Al-Qur’an. Kami berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Sulawesi Selatan untuk semakin mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya pedoman hidup,” ujar salah satu perwakilan Dompet Dhuafa Sulsel.
Melalui dukungan yang berkesinambungan, Dompet Dhuafa Sulsel terus berkomitmen untuk mencetak generasi Qur’ani yang mampu menjadi penerang bagi umat. Keberhasilan seperti ini diharapkan akan terus terulang di masa depan, menciptakan lebih banyak penghafal dan penjaga Al-Qur’an yang unggul di Sulawesi Selatan maupun di seluruh Indonesia.