Dompet Dhuafa Sulsel Salurkan Tas Untuk Siswa/Siswi PPS Ulawahdanualtillah


Maros – Dompet Dhuafa (DD) Sulsel bekerjasama dengan jaringan telekomunikasi seluler Tri memberikan donasi berupa tas dan perlengkapan sekolah untuk anak-anak Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pondok Pesantren Salafiyah (PPS) Ulawahdanualtillah kabupaten Maros, Kamis (10/01/2019).

Sebanyak 25 buah tas dan perlengkapan sekolah yang terdiri atas buku, pulpen, pensil warna, penggaris, pembungkus buku dan tempat pensil diberikan kepada siswa-siswi PPS Ulawahdanualtillah kabupaten Maros. Donasi tersebut merupakan kerjasama Dompet Dhuafa pusat dengan jaringan telekomunikasi seluler Tri yang kemudian di distribusikan ke empat provinsi yang ada di Indonesia.

Nasrullah, salah satu Staf Program DD Sulsel mengungkapkan harapannya agar siswa-siswi PPS Ulawahdanualtillah bisa mendapatkan fasilitas belajar yang baik.

“Kami berharap, siswa-siswi PPS Ulawahdanualtillah bisa mendapatkan fasilitas untuk bersekolah, melihat terbatasnya dana pemerintah yang disalurkan ke daerah-daerah” Ungkap Nasrullah.

PPS Ulawahdanualtillah berlokasi di Desa Toddopulia, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros. PPS ini berdiri sejak tahun 2007 dan berlokasi diatas tanah wakaf. Sayangnya, sejak 3 tahun terakhir, sekolah ini tidak lagi mendapatkan bantuan dari pemerintah. Burhan sebagai pemimpin sekaligus penggagas berdirinya sekolah ini menyampaikan harapannya untuk mendapatkan bantuan dana dari pemerintah.

“Kami sangat berharap PPS Ulawahdanualtillah mampu mendapatkan bantuan dana dari pemerintah. Karena, jika sekolah ini ditutup, maka hanya 2 atau 3 orang saja yang mampu melanjutkan pendidikan ke sekolah lain. Itupun, jaraknya sangat jauh dari rumah-rumah mereka” Ungkap Burhan.

Tidak lupa, Burhan menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada Dompet Dhuafa Sulsel yang telah menyalurkan bantuan berupa tas dan perlengkapan sekolah.

“Kami juga mengungkapkan terima kasih kepada Dompet Dhuafa Susel yang sudah menyalurkan bantuannya untuk murid-murid disini. Karena, bantuan dari lembaga seperti Dompet Dhuafa sangat kami butuhkan untuk menunjang proses pembelajaran”. Lanjutnya.

Sementara itu, Syerli salah satu siswa kelas 6 menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada dompet dhuafa yang peduli dan mau membantu dia beserta teman-temannya.

“Terima kasih Dompet Dhuafa, telah memberikan kami tas dan perlengkapan untuk belajar. Kami sangat senang” Ungkap Syerli.

Burhan selaku pendiri  mengungkapkan bahwa sebelum adanya PPS Ulawahdanualtillah, masyarakat sangat  sedikit yang memiliki kemampuan baca tulis dan pemahaman agamanya sangatlah minim. Tidak ada sekolah dan tidak ada yang mengaji. Karena melihat kondisi tersebut, Burhan kemudian berinisiatif untuk membuka kelas mengaji bagi anak-anak dan orang tua mereka. Setelah berkoordinasi dengan pemerintah setempat, Burhan kemudian membuka kelas tersebut dan berkembang menjadi sekolah seperti sekarang ini.

PPS Ulawahdanualtillah memiliki total 45 siswa yang terdiri atas siswa SD dan SMP. Terdapat 3 ruang kelas yang digunakan saling bergantian untuk belajar. Fasilitas yang ada di sekolah ini juga sangatlah minim, seperti kursi dan meja yang rusak, papan tulis, buku serta fasilitas lainnya yang belum mampu terwadahi. Adapun yang menjadi tenaga pengajar adalah salah seorang mahasiswi di desa yang berkuliah di Makassar bersama dengan teman-teman relawan dari berbagai kampus. (DDSS/Ummi)

 

 

Leave a comment

× Klik untuk bertanya