BONE — Berdasarkan survey dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), kualitas pendidikan indonesia masih dalam masalah jika ditinjau berdasarkan indikator mutu pendidikan yang disepakati secara internasional. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah.
Salah satu faktornya adalah kualitas pengajar yang masih kurang. Pengajar di Indonesia masih kurang karena lemahnya para pendidik dalam menggali potensi murid dan juga peningkatan kapasitas guru dalam mendidik dan memimpin.
Dengan melihat permasalahan yang ada, Dompet Dhuafa melalui divisi pendidikan menginisiasi Sekolah Guru Indonesia (SGI) sebagai wadah untuk mengembangkan potensi guru menjadi tenaga penggerak, pendidik, pemberdaya, dan pemimpin.
Salah satu program yang dikerjakan SGI adalah School of Master Teacher yang bertujuan melahirkan guru-guru pemimpin berkualitas dan strategis agar siap untuk berkhidmat dan berkontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di berbagai wilayah di Indonesia.
Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan melalui program School Of Master Teacher kini hadir di Kabupaten Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, untuk angkatan ke-44 pada Ahad (12/9/2021).
“Dengan tujuan meningkatkan kapasitas guru dan menanamkan karakter pada diri 19 guru terpilih. Program School Of Master Teacher yang akan dilakukan selama 3 bulan kedepan dengan 12 kali pertemuan ini membekali para guru untuk siap menjadi guru pemimpin masa depan,” Rahmat Hidayat HM, Pimpinan Dompet Dhuafa Sulsel.
“Selain itu, Dengan adanya program ini dapat melahirkan guru-guru yang mampu memberdayakan potensi daerah sekitar. Melalui pendidikan, kemiskinan dapat dientaskan. Sejalan dengan program pilar Dompet Dhuafa untuk memberdayakan umat dan mengentaskan kemiskinan,” Imbuh Rahmat.
Pada pembukaan School Of Master Teacher yang diadakan di SDIT Asshiddiq Bone, Jl Dr Wahidin Sudiro Husodo yang dihadiri oleh Pengurus Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan dan Pengurus Sekolah Guru Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan, hadir pula Drs. Nursalam, M.Pd Sekretaris Dinas Pendidikan Kab. Bone.
Besar Harapannya 19 guru peserta School Of Master Teacher ini, dapat membawa kemajuan untuk dunia pendidikan di Kabupaten Bone kedepan.
Selain itu dengan adanya SMT dari Dompet Dhuafa semakin banyak melahirkan guru yang hebat, sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan juga mengajak guru-guru agar menjadikan sekolah menyenangkan untuk siswa serta dapat mengetahui potensi murid untuk memaksimalkan pendidikan, tutur Nursalam dalam sambutannya.