Maros, 19 Februari 2025 – Banjir yang melanda Dusun Sungguminasa, Desa Bori Masunggu, Kabupaten Maros, menyisakan duka bagi banyak keluarga. Rumah-rumah terendam, harapan seakan tenggelam bersama arus deras. Namun, di tengah kesulitan ini, Dompet Dhuafa bersama PT PLN Indonesia Power UBP Grati hadir membawa secercah harapan, menyampaikan bantuan yang tidak hanya berupa materi tetapi juga semangat untuk bangkit kembali.
Perjalanan yang penuh tantangan, tapi penuh makna. Tantangan untuk mencapai lokasi penyintas bukanlah perkara mudah. Tim relawan harus menempuh 41 km dari Kota Makassar, lalu melanjutkan perjalanan dengan perahu kecil selama 20 menit menyeberangi sungai yang arusnya masih cukup deras. Meski medan sulit dan menantang, tekad untuk membantu sesama menjadi bahan bakar bagi setiap langkah yang kami ambil. Dan ketika akhirnya kami tiba, senyuman dan pelukan hangat dari warga menghapus segala lelah.
Sebagai bentuk kepedulian nyata, Dompet Dhuafa dan PT PLN Indonesia Power UBP Grati menyalurkan berbagai bantuan yang disesuaikan dengan kebutuhan para penyintas, di antaranya Dukungan psikososial (Psychological First Aid) agar mereka bisa bangkit dan tetap kuat secara mental. Edukasi kebersihan lingkungan untuk memastikan kesehatan tetap terjaga. Edukasi kesiapsiagaan bencana agar warga lebih siap menghadapi situasi darurat di masa mendatang. Edukasi kesehatan untuk meningkatkan kesadaran akan pola hidup sehat. Layanan kesehatan gratis dari LKC Dompet Dhuafa Sulsel, yang telah membantu 27 penerima manfaat. 35 paket sembako untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga terdampak. 60 paket makanan dan snack sebagai bentuk kepedulian bagi penyintas, terutama anak-anak.
Salah satu penerima bantuan, Pak Base, mengungkapkan rasa syukurnya atas kepedulian yang diberikan. “Kami sangat bersyukur sekali atas bantuan ini nak. Banjir membuat kami terdampak dan terhalangi untuk beraktifitas. Dengan adanya bantuan sembako ini, kami bisa buat masak di rumah. Terima kasih kepada Dompet Dhuafa dan PLN Indonesia Power yang telah peduli kepada kami,” ungkap kakek dengan senyum sumringah.
Pimpinan Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan, Pandu Heru Satrio, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PT PLN Indonesia Power UBP Grati serta semua pihak yang telah berkontribusi. “Kami tidak hanya datang membawa bantuan, tapi juga ingin memberikan semangat agar saudara-saudara kita bisa kembali bangkit, selain itu kami juga memberikan dukungan Psikososial kepada penyintas dan layanan kesehatan. Semoga kepedulian ini menjadi inspirasi bagi lebih banyak orang untuk saling membantu,” ujarnya penuh harap.
Bencana bisa datang kapan saja, tetapi dengan kepedulian dan gotong royong, kita bisa melewati semuanya bersama. Mari terus bergerak, berbagi, dan menebar kebaikan.
Bersama, kita kuat dan bangkit!