Makassar, 20 Januari 2025 – HFI Hubs Sulawesi Selatan (HFI Hubs Sulsel) sukses menyelenggarakan pelatihan Rumah Ibadah Tangguh Bencana (RITB) di Masjid Ubay bin Ka’ab, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, pada 17–19 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan rumah ibadah sebagai pusat tangguh bencana sekaligus tempat perlindungan pertama masyarakat dalam situasi darurat.
Acara ini dibuka secara resmi oleh sejumlah tokoh kemanusiaan, di antaranya perwakilan dari BPBD Provinsi Sulawesi Selatan, BASARNAS, HFI Pusat, pengurus masjid, dan lembaga anggota HFI Hubs Sulsel seperti DT Peduli, Rumah Zakat, Dompet Dhuafa, dan AMCF. Kegiatan ini juga didukung mitra HFI, yakni DMC IKATEK UNHAS dan Wahdah Peduli.
Pelatihan RITB berlangsung selama tiga hari dengan 20 peserta utama yang terdiri dari pengurus masjid dan masyarakat sekitar. Selama dua hari pertama, peserta menerima materi intensif tentang penanganan dan mitigasi bencana di lingkungan rumah ibadah. Pada hari terakhir, dilaksanakan simulasi tanggap bencana melibatkan sekitar 70 orang dari masyarakat umum.
Dalam pembukaan acara, Bapak Asrullah, perwakilan pengurus Masjid Ubay bin Ka’ab, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini berjalan lancar. Ia mengingatkan pentingnya kesiapan rumah ibadah dalam menghadapi bencana demi keselamatan bersama.
Bapak Hanriadi dari DT Peduli menegaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk menjadikan rumah ibadah lebih siap menghadapi bencana alam, sehingga mampu berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi masyarakat terdampak.
Hal ini diamini oleh Bapak Zainuddin dari BPBD, yang menyampaikan bahwa kesadaran dan semangat gotong-royong adalah kunci dalam membentuk rumah ibadah yang tangguh bencana.
“Kita harus memiliki kesadaran yang kuat tentang pentingnya pengetahuan bencana serta semangat gotong-royong dalam mempersiapkan rumah ibadah sebagai pusat tangguh bencana,” ungkapnya dalam sambutannya.
Dari BASARNAS, Bapak Bustani berbagi pengalaman dan memaparkan pentingnya peran masjid dalam proses penanggulangan bencana, mulai dari evakuasi hingga penyediaan kebutuhan darurat.
Sementara itu, perwakilan HFI Pusat, Bapak Hari Pramdani, membuka pelatihan dengan harapan agar para peserta dapat membentuk tim inisiator RITB yang solid dan siap tanggap terhadap bencana.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan bingkisan kepada tamu undangan. Para peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah diberikan untuk membangun ketahanan masyarakat di sekitar rumah ibadah.
HFI Hubs Sulsel terus berkomitmen menyelenggarakan program yang berfokus pada peningkatan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana berbasis komunitas demi menciptakan masyarakat yang lebih tanggap terhadap berbagai risiko bencana di masa depan.