Sahabat, pernah terlintas kebaikan ramadanmu nanti bisa sampai ke masyarakat pedalaman, guru ngaji, santri, dhuafa, hingga korban bencana?
Melalui Dompet Dhuafa, kami akan bantu salurkan kebaikanmu kepada mereka yang membutuhkan. Jadikan kamu adalah alasan senyum menghiasi wajah mereka di Ramadan ini.
Dompet Dhuafa sudah menyiapkan #PaketKebaikanRamadan yang bisa sahabat pilih untuk menyempurnakan ibadah di bulan yang penuh berkah ini
Salurkan Kebaikan Ramadanmu melalui:
Muammalat 801.004.8528
Mandiri 152.0022.9992.92
BNI Syariah 015.938.7145
CIMB Syariah 86.000.890.4000
A.n. Yayasan Dompet Dhuafa Republika
Jangan lupa konfirmasi donasimu ke 0853 7321 1111
Makassar, 8/2, Bertempat di Nipah Mall, Dompet Dhuafa Sulsel mengadakan Konser Kemanusiaan “The Sound of Humanity”. Ini merupakan event ketiga yang dihelat dalam rangka Bulan Kemanusiaan Dompet Dhuafa Seluruh Indonesia.
The Sound of Humanity digelar mulai jam 13.00 dengan dibuka oleh Lomba Mewarnai untuk anak usia TK-SD. Lomba ini bertujuan untuk mengenalkan anak pada perwujudan solidaritas sosial, menumbuhkan jiwa kepedulian, dan mengajarkan penerapan rajin berbagi sejak dini.
Adapun agenda lainnya yaitu talk show pendidikan dan kemanusiaan di mana talk show ini akan menampilkan para pembicara dari kalangan profesional maupun lembaga seperti UNHCR.
Inti dari konser Peduli Palestina ini adalah penampilan musik oleh Bang Is Pusakata, Fandy WD, dan Nasyid Nusantara Sulsel.
Ketiga pengisi acara akan mengajak para hadirin pengunjung Nipah Mall untuk berdonasi dan mendukung program bantuan ke Palestina.
Adapun barang-barang yang akan dilelang salah satunya adalah barang pribadi milik Bang Is Pusakata.
Seluruh hasil donasi yang dikumpulkan akan didonasikan melalui Dompet Dhuafa Sulsel selanjutkan diteruskan ke Program Palestina.
Menjelang akhir acara akan ada penyerahan penghargaan kepada mitra perusahaan, masjid, dan komunitas yang telah bekerja sama dengan Dompet Dhuafa Sulsel mengedepankan program pemberdayaan ZISWAF.
“Kami ingin merangkul banyak pihak, keluarga maupun komunitas untuk lebih menumbuhkan rasa berbagi tanpa menunggu bulan-bulan khusus. Justru menjelang Ramadhan, kegiatan kemanusiaan seperti ini menjadi pengingat agar kita selalu menyadari kebaikan Allah dalam membalas pahala. Semoga terkumpul donasi yang dapat meringankan beban saudara kita di Palestina”. Ujar Kiki – Event Manager dari Dompet Dhuafa Sulsel.
Kenalkan namanya Ibu Wati, Perempuan tangguh yang ada di dekat kita. Sehari-hari mengepul sampah plastik untuk bertahan hidup.
Di rumah kecil yang berada di daerah Tamalanrea Makassar ini ia tinggal bersama suaminya yang sudah setahun harus terbaring lemah karena penyakit prostat. Keadaan ini memaksa Ibu tangguh ini membanting tulang seorang diri.
Di rumah seadanya ini juga Ia merawat suaminya, dan keadaan rumah yang tidak layak membuatnya khawatir terlebih musim hujan segera datang.
“Kalau hujan di sana sini bocor, bahkan air dari luar juga masuk. Kalau saya tidak apa-apa, tapi kasian sama bapak yang sakit.”
Yuk satukan niat untuk membantu Ibu Wati meronavasi rumahnya agar layak dan nyaman, Sahabat bisa berdonasi melalui Dompet Dhuafa Sulsel.
Muammalat 801.004.8528
Mandiri 152.0022.9992.92
BNI Syariah 015.938.7145
A.n. Yayasan Dompet Dhuafa Republika
Tambahkan kode 12 diakhir nominal donasi, Contoh Rp. 500.012.
Informasi dan Konfirmasi :
WA :0853 7321 1111 | Tlp : 0411 409 3458
sulsel.dompetdhuafa.org
Makassar, Kamis (17/10), bertempat di Aula Prof. Mattulada – Fakultas Ilmu Bahasa Unhas, Dompet Dhuafa Sulsel bersama Penerima Beastudi ETOS, Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Kosmik) Unhas, dan Fosei Unhas menggelar FundTalk (Fundraising Talk) dalam rangka memeringati Hari Sumpah Pemuda.
Dalam talkshow yang mengangkat diskusi seputar Brand Image di usia Muda dan tantangan di era 4.0 menghadirkan Ismail Bachtiar yang baru-baru ini menduduki kursi DPRD Prov. Sulsel Periode 2019-2024; Fahmi Syams yang merupakan pegiat nasyid dan social community, dan Khairul Umam, co-founder Confie yang seorang Digital Marketing Specialist. Turut bergabung pula sebagai Host Panel Diskusi, Rhifa Madjid yang merupakan Putri Pendidikan Sulsel 2019.
Peserta diskusi yang berasal dari kalangan mahasiswa cukup antusias mengikuti jalannya agenda acara yang seyogyanya merupakan pre-event Hari Sumpah Pemuda di mana insyaaALLAH pada Senin, 28 Oktober 2019, donasi yang dikumpulkan pada talkshow ini dan donasi dari para donatur Dompet Dhuafa Sulsel akan disalurkan kepada para pejuang sepuh dhuafa yang membutuhkan. Program sosial ini diberi nama Kado Untuk Veteran.
Nutrifood Indonesia dan Rumah Makan Wong Solo juga ikut ambil bagian dalam aksi peduli veteran ini.
Tujuan diselenggarakannya event ini juga tidak lain adaalah untuk membangun brand awarness kalangan muda akan hadirnya Lembaga Filantropi Zakat di semua lini. Ajang ini dimaksudkan agar Dompet Dhuafa sebagai pionir LAZ di Indonesia dapat menggandeng generasi saat ini untuk mampu menjadi penyambung mulut akan sepak terjang Dompet Dhuafa di lapangan. Dan kelak menjadi penerus kebaikan dengan bekerja sebagai Amil Zakat.
“Potensi zakat di Sulawesi Selatan bila dikelola akan banyak sekali menghasilkan usaha-usaha mandiri dari masyarakat kelas bawah yang termasuk ke dalam kelompok fakir dan miskin agar mampu menaikkan taraf hidup mereka”, ujar Rahmat Hidayat HM, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulsel dalam sambutannya.
Sehubungan dengan pilar-pilar program pemberdayaan zakat yang dikelola Dompet Dhuafa, para pembicara yang mana juga bergerak di social-enterpreneurship, turut membahas tentang kinerja pemerintah dalam memberantas kemiskinan dan perbaikan fasilitas kesehatan.
“Itulah tugas kami di DPRD dalam menyusun kebijakan sehingga bisa menerbitkan Perda agar masyarakat yang membutuhkan akses kesehatan terpenuhi.” kata Ismail Bachtiar pada sesi tanya jawab.
“Era digital memungkinkan kami untuk membuka pintu diskusi bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya melalui media sosial.” Sambung Ismail.
Ketiga keynote speakers yang datang dari komunitas-komunitas sosial ini memberi apresiasi terhadap visi Dompet Dhuafa Sulsel dalam menyantuni para dhuafa terkhusus pada program Kado Untuk Veteran di mana nantinya penyerahan donasi yang terkumpul akan diberikan langsung oleh Dompet Dhuafa SUlsel.
“Kami ingin agar lebih banyak lagi yang peduli dan sadar untuk berinfaq dan bersedekah, mulai dari usia dini sampai lanjut, agar lebih banyak amal jariyah yang dipupuk demi bekal di akhirat.”. Kata Kiki selaku panitia penyelenggara.
Gempa 6.8 SR mengguncang bumi Ambon, Kamis, 26 September 2019. Gempa itu merusak sejumlah rumah dan fasilitas warga. 23 orang meninggal dunia, dan ratusan warga lainnya terluka.
Sebagai tim respon bencana Dompet Dhuafa, Disaster Management Center telah melakukan respon cepat. Di antaranya mendirikan pos hangat, di pos pengungsian Desa Suli, Maluku Tengah dan posko pengungsian Kampus IAIN Ambon.
Pos Hangat adalah program yang diharapkan bisa menghangatkan fisik dan hati para penyintas yang bermukim di tenda-tenda darurat. Sering kali dalam pelaksanaannya, Pos Hangat jadi tempat para penyintas berkisah meringankan rasa yang berkecamuk setelah dilanda bencana.
Hari ini, tim susulan berangkat ke Ambon guna meluaskan manfaat pendampingan kami di sana. InsyaAllah akan ada respons lain salah satunya pendekatan psikososial sebab masih banyak warga yang dirundung kecemasan.
Sahabat, mohon doa dan dukungan untuk Dompet Dhuafa diberikan kesehatan dan keselamatan selama menjalani tugas di sana. Juga semoga banyak manfaat yang bisa diberikan selama pendampingan masyarakat di wilayah Ambon. Mari terus rapalkan doa agar wilayah Ambon dan sekitarnya segera aman dari guncangan gempa-gempa susulan.
Tangan kebaikanmu bisa disalurkan melalui:
Muammalat 801.004.8528
Mandiri 152.0022.9992.92
BNI Syariah 015.938.7145
A.n Yayasan Dompet Dhuafa Republika
Tambahkan nominal Rp. 26- pada akhir donasi Anda sebagai KODE DONASI. Contoh : Rp. 50.026,-
Untuk Informasi & Konfirmasi
SMS/WhatsApp 0853 7321 1111
Telpon (0411) 409 3458